Lomba Cinema (Film Pendek) – Sekolah Adiwiyata

 

LOMBA CINEMA (FILM PENDEK)

SMPN 3 KOTA KEDIRI TAHUN 2021

Dalam rangka Dies Natalis SMP Negeri 3 Kediri yang ke-61, SMP Negeri 3 Kota Kediri mengadakan lomba secara virtual. Salah satunya lomba pembuatan video/ film pendek dengan ketentuan sebagai berikut:

● Dikuti perwakilan kelompok kelas VII,VIII, dan IX, setiap kelas diwakili 1 karya.

● Tema : “Profile Pelajar Pancasila Menyongsong Sekolah Adiwiyata” dengan topik meliputi kepedulian terhadap program Adiwiyata:

~ Sekolahku bersih dan hijau (Green and Clean)- termasuk di dalamnya pengelolaan sampah, penanaman dan perawatan tanaman.

~ Sanitasi (pembuatan dan perawatan saluran air)
Mengurangi kemacetan (ke sekolah jalan kaki,naik kendaraan umum, dsb)

~ Penghematan/ konservasi energi (kelas cukup cahaya dengan membuka gorden,ventilasi cukup tanpa AC, mematikan lampu saat tidak ada kegiatan dsb)

~ Penghematan/ konservasi air ( Pembuatan biopori /penampungan air hujan di halaman)

● Pemberian judul bebas

● Latar/seting : rumah – jalan – sekolah ( SMP 3 Wajib termasuk logo sekolah)

● Kostume bebas dan sopan (menyesuaikan tema dan latar)

● Menggunakan bahasa Indonesia yang sopan.
Durasi waktu maksimal sampai dengan 10 menit.

● Pelaksanaan pembuatan mulai saat disampaikan pengumuman, karya dikirim terakhir tanggal 26 Desember 2021, pukul12.00 WIB di link berikut : https://drive.google.com/drive/folders/1GOesM26550RVjleypzKkDaBnbxJ2ffKO?usp=sharing

 

Kriteria Penilaian meliputi :

Kesesuaian tema (Ide Cerita): Aspek ini menekankan pada originalitas atau ide dasar diciptakannya film tersebut. Semakin unik ide cerita tentu semakin menarik, termasuk di dalamnya melihat sisi kreatif yang menyertai ide tersebut.
Alur (PLOT): Jalan Cerita Aspek ini menekankan pada bagaimana cerita dalam film mengalir. Cerita dalam hal ini menyangkut pembuka, klimaks, dan berbagai twist yang dihadirkan. Selain itu, cerita yang disampaikan harus menarik, jelas arahnya, dan mengandung unsur permainan emosi.
Penokohan: Aspek ini menekankan pada keunikan para tokoh di dalam sebuah film. Film yang baik adalah film dimana tokoh-tokoh di dalamnya memiliki ciri khas (unik). Sehingga, penonton tidak merasa bahwa karakter A sama dengan karakter B dan C. Keunikan tersebut dilihat dari gaya bicara, gerak tubuh, pola pikir, dan sebagainya.
Akting: Aspek ini menekankan pada bagaimana para pemain berakting sesuai dengan peran yang dibawakannya. Suatu film akan membosankan bila akting para pemain tidak maksimal (tidak menghayati). Nilai dari akting adalah nilai rata-rata seluruh pemain yang dihadirkan dalam menggerakkan cerita. Jadi, satu pemain dengan akting buruk bisa mempengaruhi nilai walau akting pemain lain sangat berkesan.
Audio: Aspek ini menekankan pada seluruh audio yang mengiringi berjalannya film. Audio yang dimaksud adalah suara latar dan musik. Suara latar, walaupun menjadi aspek kecil yang sering dilewatkan begitu saja oleh para penonton, tetap memberi nuansa besar bila dimaksimalkan, misalnya suara percakapan, suara angin, suara binatang, dan sebagainya. Musik jauh lebih kentara. Setiap nada yang mengikuti adegan harus sesuai. Sehingga, suasana lebih terbangun.
Visual: Aspek ini menekankan bagaimana visual dalam film itu secara keseluruhan. Visual ini mencakup efek yang digunakan untuk memperindah tampilan, pemilihan lokasi, penataan kamera, pemilihan kostum, dan sebagainya.
Suasana: Aspek ini menekankan pada bagaimana suasana dalam film ini dibangun. Suasana dibangun dari gabungan aspek seperti plot, akting, audio, dan visual. Sebuah film akan bagus bila suasana di dalamnya mampu menjaga penonton tetap mencurahkan perhatian mereka pada adegan demi adegan dalam film. Namun, bila suasana tidak terbangun dengan baik (membosankan), otomatis film tersebut tidak bagus.
Hiburan: Aspek ini menekankan pada tujuan dasar film tersebut. Sebuah film, cerita, atau bahkan musik memiliki tujuan untuk menghibur penikmatnya. Lalu biasanya, hiburan tersebut dibumbui dengan tujuan-tujuan lain seperti sindiran, peringatan, inspirasi, atau himbauan. Bila film itu tidak menghibur walau memberikan amanat yang sangat baik, nilai pada aspek ini tetap rendah. 
Amanat: Aspek ini menekankan pada pesan positif yang terkandung dalam film tersebut. Film yang baik adalah film yang berguna bagi penonton untuk kehidupan mereka. Amanat bisa berupa apa saja, asalkan positif dan mengajak penonton untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

 

Selamat berkarya.